Skip to main content

DENDENG BALADO




Dendeng Balado 

Haloha... 
Beberapa hari yang lalu, saya rindu dengan masakan kampung halaman. Yup, terlahir dari kelurga berdarah minang, makanan yang berbahan cabai menu wajib yang harus ada saat makan.  


Nah, kali ini saya coba membuat Resep Dendeng Balado ( Dendeng Cabe Merah ) versi saya. 
Ada beberapa macam jenis dendeng. Ada dendeng Kering, Dendeng Bakar, Dendeng lambok. Cabai yang digunakan pun ada dua; cabai merah atau cabai hijau. Tergantung selera..



Bahan : 

Daging Sapi ................................................1/4 Kg.potong tipis
Cabe Merah .................................................15 Batang ( Sesuai Selera ) 
Bawang Merah .............................................7 Siung
Bawang Putih ...............................................6 Siung
Asam Jawa ..................................................Secukupnya
Ketumbar ....................................................Secukupnya
Garam ........................................................Secukupnya
Air ..............................................................Secukupnya
Minyak Goreng .............................................Secukupnya


Cara Membuat : 

Tahap 1 :

- Cuci Daging hingga bersih sampai darahnya tidak ada lagi. 
- 3 Siung bawang putih di geprek 

Masukkan daging yang telah dicuci bersama bawang putih, ketumbar secukupnya, garam secukupnya dan air kemudian rebus sampai sekitar 15 menit. Ini dimaksudkan agar daging tidak berbau amis dan tekstur dagingnya lembut saat dimakan. 

Setelah daging masak, tiriskan daging agar kering dari air rebusan. Kemudian, daging yang telah ditiriskan dipukul dengan menggunakan batu gilingan agar tipis. Pukul pelan pelan daging agar tekstur dagingnya tidak hancur saat digoreng. 

Giling 3 siung bawang putih dan ketumbar sampai Halus. Setelah bumbu halus tambahkan air secukupnya. Masukan daging yang telah dipukul pipih tadi kedalam bumbu. Diamkan sampai sekitar 10 menit agar bumbunya meresap kedalam. 

Panaskan Minyak Secukupnya. Jika minyak mulai panas, goreng daging yang telah didiamkan tadi sampai warnanya kecoklatan. Jika daging mulai Kecoklatan angkat lalu tiriskan.

* bagi yang suka daging yang lebih kering, bisa menggorengnya dengan dua kali. Penggorengan yang kedua diusahakan dengan menggunakan minyak yang sangat panas dan digoreng hanya sebentar saja. 


Tahap 2  ( Untuk Cabai ) :


- Cuci Bawang Merah dan Cabai Sampai Bersih 
- Giling cabai merah terlebih dahulu. Usahakan giling jangan terlalu halus Karena untuk dendeng cabenya kasar saja. 
- Kemudian masukkan bawang dan giling sampai halus. 
- Asam Jawa yang dilarutkan diair 

Panaskan minyak secukupnya. Jika minyak sudah mulai panas masukkan cabai dan bawang merah yang telah digiling. Dengan menggunakan api yang sedang aduk- aduk cabai agar tidak lengket. Masukkan garam sesuai selera dan air asam jawa secukupnya, aduk sampai cabai masak. 

Jika cabai sudah mulai masak, dinginkan sekitar 5 menit. Masukkan daging yang telah digoreng tadi aduk sampai merata dengan cabai. Dendeng Balado siap disajikan dan siap disantap. 

Dendeng Balado enak dinikmati dengan nasi panas, selamat menikmati  ðŸ˜ƒ


PS :
Bagi yang ingin menambahkan penyedap makanan boleh kok. Kebetulan saya kurang suka menggunakan penyedap makanan 









Comments

  1. Saya suka dendeng balado. Apalagi balado cabai merah!

    ReplyDelete
  2. lihat dendeg balado jadi pengen makan

    ReplyDelete
  3. Thanks resepnya uni.... Saya suka bikin dendeng basah dan dagingnya beli di pasar yg udah diiris tipis utk dendeng.

    ReplyDelete
  4. Salah satu makanan favoritku niih...

    ReplyDelete
  5. Duh jadi laper, ini makanan favoritku juga.

    ReplyDelete
  6. Duh bahaya banget nih, aku lagi nunggu buka puasa dan disuguhi dendeng balado di postingan ini :)))

    ReplyDelete
  7. order minimal berapa porsi mbak ira ??wkwkwk

    ReplyDelete
  8. Dendeng Balado, ondeh mak, taragak pulo ha. Wak telpon amak wak dulu, bia nyo masak an Dendeng Balado (pakai gulo stek, bia ado raso manih-manihnyo)....

    Hahahaha.....

    ReplyDelete
  9. duh jadi lavarrrr, Dendeng balado paporit Babang banget ini

    ReplyDelete
  10. Deng deng deng. Deng deng deng.
    Ternyata dendeng sudah mendunia, sampai musik jg memakai kata2 deng deng deng. Nais inpo

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Resep Gulai Keladi

Gulai Keladi Banyak Anak siap disantap Talas / keladi sering kita jumpai dan nikmati dalam kehidupan sehari - hari. Tumbuhan berkarbohidrat ini termasuk dalam jenis umbi - umbian. Umbi yang bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus maupun digoreng memiliki kandungan vitamin yang sangat banyak diantaranya; zat besi, kalsium, protein, vitamin B dan air.  Memperlancar pencernaan, menogabati bisul dan menyehatkan gigi adalah sekian dari beberapa manfaat keladi / talas yang masih dipandang makanan sebelah mata oleh sebagian orang.  Nah, kali ini saya mencoba mengolah keladi dengan cara yang berbeda dari lainnya. Keladi yang saya gunakan adalah keladi banyak anak ( dikampung saya namanya ini ). Batang yang bercabang banyak dan berukuran lebih kecil dari keladi pada umumnya makanya disebut keladi banyak anak. Rasanya yang manis, gurih dan lembut cocok disajikan bersama nasi hangat.  Di Pariaman asal kampung saya, keladi ini banyak kita jumpai di pasar traditi

Pantai Lampuuk, Keindahan tersembunyi diujung Barat Sumatera

Putihnya pasir Pantai Lampuuk Berjarak kurang lebih 20 Km dari Kota Banda Aceh kita dapat menjumpai Pantai bersih dan  cantik ini. Ya, Pantai berpasir Putih dengan suguhan pemandangan deretan gunung didepannya bernama Pantai Lampuuk. Bertempat di Desa Meunasah Mesjid, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar menjadi salah satu saksi bisu keganasan gelombang Tsunami 2004 lalu. Hampir separuh warganya habis terseret gelombang, salah satunya teman sekolah saya ketika duduk dibangku menengah pertama. Saat Tsunami terjadi pantai ini termasuk kawasan bencana yang parah. Kondisinya yang porak poranda, Pohon - pohon berjejer rapih di pinggir daratan habis disapu bersih oleh gelombang Tsunami. ini kali kedua saya berkunjung kepantai ini pasca tsunami sejak saya meninggalkan Banda Aceh Tahun 2003 yang lalu.   Jalur yang menghubungkan Banda Aceh dengan Calang ini sekarang sudah mulai bangkit kembali dari bencana. Terbukti, minat wisatawan lokal maupun luar mulai berdatangan. Jujur, B

PESONA KEBUN TEH ALAHAN PANJANG

Langit biru, hamparan kebun teh yang hijau, Pohon tua yang masih berdiri dengan kokohnya, sejuknya angin yang bersemilir sampai masuk ketulang dan teriknya panas matahari seolah olah menyambut kedatangan saya waktu itu. Mulai masuk simpang Lubuak Salasiah mata saya tidak berhenti melihat kebun teh yang terbentang luas tak berujung, dari jauh terlihat Gunung Talang yang menjulang tinggi ke langit membuat saya terpukau dengan indahnya alam kampung ini.  w    : gimana ra, kampung aku ? bagus kan... 😂 me :  aaaaa... gilak keren! *sambil menikmati angin yang masuk dari jendela mini bus   w  : pasti betah lah disini..  pas kali cuacanya bagus cuaca kayak gini bagus untuk berfoto dari pada mendung  disini sering hujan  sekarang panas... nanti tiba tiba bisa turun hujan  me : kalo udaranya sedingin ini cuma satu yang awak pikirin  w  : apa tu?  me : mandi pagi hahahah pasti dingin kali ya  w : mandi bebek aja hahaha *ketawa sama sama  Percakapan dengan sahabat sa