Skip to main content

Istana Maimun, Peninggalan Sejarah Dari Kesultanan Deli




Istana Maimun 


Medan, merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia. Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara ini, memiliki penduduk berbagai macam suku dan etnis.  Terkenal dengan kulinernya yang lezat, Medan menjadi magnet tersendiri  bagi wisatawan Asing maupun Domestic yang datang berkunjung.

Hiruk pikuk kota dan padatnya kendaraan menjadi pemandangan saya.  Tidak sah rasanya jika sudah sampai di Medan tidak naik becak motor ( kendaraan umum yang terkenal disini). Saya berkeliling menikmati suasana Medan Kota dan melanjuti perjalanan menuju Istana Maimun yang terletak di Kecamatan Medan Maimun.

Dari kejauahan Istana Maimun terlihat megah dan indah. Bangunan yang bergayakan nuansa Islam – Melayu ini, berlokasi tidak jauh dari Mesjid Raya Al Mashun Medan. Istana yang dibangun oleh Sultan Mahmoed Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada 26 Agustus 1888 memiliki luas 2.772m2 . Berdominankan warna kuning, istana Maimun memiliki tiga bangunan utama yaitu bangunan Induk, saat kita akan memasuki istana, bangunan sayap kiri dan bangunan sayap kanan.


Istana Maimun Tampak dari depan 




Ramainya Pengunjung saat musim libur


Memasuki bangunan utama gedung, mata saya tertuju pada tempat tidur permaisuri, yang sangat terlihat  mewah.  Bergayakan Eropa, Timur Tengah,  India dan Italia sangat terlihat jelas dari pilar bangunan, ornamen - ornamen dinding, Pintu, Jendela dan kursi. Istana ini dibuat oleh arsitek kebangsaan Italia Theodoor Van Erp  Istana Maimun merupakan hadiah dari Sultan Mahmoed kepada istrinya.  


Tempat tidur Permaisuri





Dinding dan ornamen Istana Maimun

Bagi pengunjung yang tertarik dengan baju melayu dan ingin  berfoto seperti  Raja dan Ratu disini juga ditawarkan penyewaan baju.. Harganya pun beragam mulai dari Rp. 35.000 – Rp. 100.000 tergantung perhiasan dan baju yang dikenakan.


Salah satu pengunjung dengan baju adat Melayu



Tidak jauh dari gedung utama, saat kita akan keluar terdapat satu bangunan yang berbentuk Rumah Adat Traditional Karo. Didalam bangunan tersebut terdapat Mariam Puntung. Dinamakan mariam puntung karena bentuk mariamnya puntung. Mariam ini terbelah menjadi dua, sebagian diletakkan di Istana Maimun sebagian lagi ditanah karo. 

Nah sahabat, jika berkunjung ke Kota Medan jangan lupa mampir ke Istana Maimun ya! 

 

Tempat Mariam Puntung


NB : Saya berkunjung kesini sebelum Covid19

 

Comments

Popular posts from this blog

Resep Gulai Keladi

Gulai Keladi Banyak Anak siap disantap Talas / keladi sering kita jumpai dan nikmati dalam kehidupan sehari - hari. Tumbuhan berkarbohidrat ini termasuk dalam jenis umbi - umbian. Umbi yang bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus maupun digoreng memiliki kandungan vitamin yang sangat banyak diantaranya; zat besi, kalsium, protein, vitamin B dan air.  Memperlancar pencernaan, menogabati bisul dan menyehatkan gigi adalah sekian dari beberapa manfaat keladi / talas yang masih dipandang makanan sebelah mata oleh sebagian orang.  Nah, kali ini saya mencoba mengolah keladi dengan cara yang berbeda dari lainnya. Keladi yang saya gunakan adalah keladi banyak anak ( dikampung saya namanya ini ). Batang yang bercabang banyak dan berukuran lebih kecil dari keladi pada umumnya makanya disebut keladi banyak anak. Rasanya yang manis, gurih dan lembut cocok disajikan bersama nasi hangat.  Di Pariaman asal kampung saya, keladi ini banyak kita jumpai di pasar traditi

Merajut Mimpi di dalam Do'a

Sore ini, hujan kembali turun. Tetesan air yang terbawa angin membasuhi wajahku berkali – kali seolah – olah membohongi mataku yang tak lagi tahan ingin menangis sejadi – jadinya. Kata orang, hujan   adalah waktu yang paling mustajab untuk berdoa. Tida bosan dan lelah aku terus mengulang – ngulang apa yang aku pinta sembari pasrah dan ikhlas. Satu yang aku yakini, Allah memberikan yang terbaik untuk hambaNya. Suara petir diatas langit menambah rasa cemasku untuk menantikan hari esok. Besok adalah hari terakhir pengurusuan data ( tambahan ) dari siswa undangan yang terpilih ke Universitas Indonesia. Tiga minggu yang lalu sejak penguman di sampaikan, tinggal aku yang belum menyerahkan. Sejak tahu aku lulus di UI Orang tuaku merasa bahagia yang mungkin tak bisa aku jelaskan.   Rasa bangga tampak jelas dari raut wajah kedua orang tuaku yang sudah tidak muda lagi. Ayah dan ibuku seorang petani, aku memiliki dua adik perempuan yang masih duduk dibangku SMP. Atika kelas 1 dan Ra

DANAU MANINJAU NAN MEMPESONA

Jika kita mendengar Sumatera Barat yang terbesik dikepala adalah makanannya, budayanya dan pemandangan alamnya. Yup, jalan jalan keranah minang gak afdol rasanya jika kita tidak pergi untuk berwisata. Banyak sekali pemandangan alamnya yang masih asri. Salah satunya danau yang tersohor namanya sampai ke manca negara Danau Maninjau.  Danau Maninjau merupakan Danau vulkanik yang memiliki Luas permukaan sekitar 99,5 Km 2 dengan ketinggian 461,50 Meter diatas permukaan laut. Danau maninjau terletak di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam Sumatera Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 36 Km dari Kota Bukittinggi. Jika kita berangkat dari kota Bukittinggi, sepanjang jalan kita akan disuguhi pemandangan alam yang membuat takjub. Sawah hijau yang melintang luas, disebelah kiri terdapat Gunung Singgalang ( jalan dari Bukittinggi menuju Koto Tuo ) dan udara yang sangat sejuk. Tiada henti kita  memuji Ciptaan Sang khalik…. Sebelum tiba di Danau Maninjaunya, kita dapat mel